Kyai dan Santri Trenggalek Apresiasi Munculnya UU Pesantren -->

Iklan Semua Halaman


 

Kyai dan Santri Trenggalek Apresiasi Munculnya UU Pesantren

Monday



TRENGGALEK -  Sosialisasi UU Pesantren bersama LAKPESDAM NU, di Aula Serba Guna kantor PC Nahdlatul Ulama Trenggalek Jawa Timur (14/3/2020) , mendapat apresiasi positif dari para kyai dan santri.

Ibnu Multazam politisi asli jebolan pesantren, dan salah satu Gus di pesantren Sampung Tulung Ponorogo, yang lebih di kenal dengan pesantren Al Bukhori Mangunan mengatakan, pondok pesantren merupakan bagian dari lembaga pendidikan mandiri, dan tertua di Nusantara.

 Sejarah berbicara bahwa, pesantren sudah membuktikan kontribusi riel melakukan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk merebut kemerdekaan." terangnya.

"Sekarang kata Ibnu Multazam, Saatnya pesantren hadir untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,"  Santri-santri harus terus meningkatkan kemampuan skill baik dibidang agama, seni, olahraga, sain teknologi, dan ekonomi agar mereka maksimal saat tampil di tengah-tengah masyarakat.

Ditambahkan nya, Pesantren harus mampu mencetak santri-santri yang professional dibidang masing-masing dan mandiri.
“UU No 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren terus kita sosialisasikan, dan akan terus kita dengungkan ke pesantren pesantren pelosok, agar pesantren siap administrasinya dan membangun. “ lebih tegas “Pesantren tetap isinya adalah kitab kuning tapi kita bungkus, kita kemas lebih kekinian, untuk menjawab kebutuhan zaman dengan istilah pendidikan modern.”

Lebih lanjut Multazam mengatakan, santri-santri pondok Trenggalek cancut taliwondo "NKRI adalah kita." Potensi dan kreatifitas pondok pesantren harus mewarnai, dan hadir dalam perjalanan kemajuan Republik Indonesia. Santri harus mampu menjawab kebutuhan jaman untuk mengisi kemerdekaan,"pungkasnya.(Tatang)