Taman Toga Menjadi Program Unggulan KKN UNESA 1 Di Desa Sukowetan Trenggalek -->

Iklan Semua Halaman


 

Taman Toga Menjadi Program Unggulan KKN UNESA 1 Di Desa Sukowetan Trenggalek

Tuesday

Pembukaan KKN mahasiswa UNESA di Desa Sukowetan


TRENGGALEK - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tetap mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah tengah pandemi corona.

Tubagus Wijaya Ketua Kelompok KKN Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 1 Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, karena KKN sekarang ini ditengah tengah pandemi covid 19, maka semua kegiatan disesuaikan dengan, protokol kesehatan.
Sehingga mahasiswa KKN tidak 24 jam, berada dilapangan,'' terangnya.

Pemasangan poster edukasi covid 19


Kegiatan KKN ini kata Tubagus, ada tujuh program
kerja yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli, hingga 31 Juli 2020, yaitu Gerakan Masjid Sehat (GMS), pembagian masker, pembuatan Taman Toga, penyuluhan Toga, pembagian tempat cuci tangan beserta sabun di setiap dusun, pemasangan poster pencegahan Covid-19, dan kerja bakti lingkungan sekitar.
Pemberian wadah tempat cuci tangan di salah satu masjid Sukowetan


Dari beberapa program unggulan yang diusung KKN Universitas Negeri Surabaya (UNESA )
Trenggalek 1 di Sukowetan adalah, pembuatan Taman Toga yang berada di sebelah balai desa yang diresmikan oleh Kepala Desa Sukowetan Sururi.
Peresmian Taman Toga


 Ida Perwakilan perempuan Desa Sukowetan memberikan apresiasi positif kepada mahasiswa UNESA yang KKN Di daerahnya.

Saya berharap, Taman Toga ini bisa dikembangkan warga di pekarangan rumah mereka, supaya bisa membantu perekonomian keluarga. Apalagi di saat musim pandemi ini ", ungkapnya.

Selain bisa membantu perekonomian keluarga kata Ida, dengan menjual hasil dari Tanaman Toga yang berada di pekarangan rumah, tanaman Toga ini juga dapat dijadikan jamu.


Seperti serai, jahe, dan kunci bisa direbus dan ditambah gula jawa, kemudian bisa dijadikan minuman penambah imunitas.

. Salah satu hasil dari penyuluhan Toga di desa Sukowetan, Kecamatan Karangan
 yaitu Membuat jamu yang dikemas dalam botol 250 ml, dan dibagikan pada ibu-ibu PKK."urainya.

Penyuluhan minuman empon empon bersama TP-PKK Desa Sukowetan


Sementara itu Heni perwakilan dari Puskesmas Karangan menambahkan,
Ilmu yang dimiliki seperti pembuatan jamu ini, dapat disebarluaskan ke masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menambah pendapatan keluarga.
Penyerahan cenderamata oleh Ketua KKN Kepada Kepala Desa


Terpisah kepala Desa Sukowetan saat dimintai
keterangan mengatakan,
Dengan adanya Taman Toga ini, diharapkan menjadi penghias balai desa, sekaligus mengedukasi warga sekitar.


 Selain itu, warga bisa mengolah Toga menjadi berbagai produk menyehatkan, dan menyebarluaskan pada masyarakat desa yang lain."pungkasnya.