Komentar
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring bersama Kajari
TRENGGALEK– Kejaksaan Negeri sharing dengan Polres Trenggalek Terkait pelayanan publik, Kamis, (22/4).
Rombongan yang dipimpin oleh Darfiah Kajari Trenggalek, disambut langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring.
AKBP Doni mengatakan, dalam hal pelayanan publik Polres Trenggalek telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sejak tahun 2018 yang lalu, dan saat ini sedang dalam progres menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Untuk mencapai hal tersebut, Polres Trenggalek telah melakukan berbagai upaya terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jajarannya. Tidak sebatas pembangunan infrastruktur yang memadai, nyaman dan representatif tetapi juga mengembangkan mekanisme pelayanan yang mudah, cepat.
“Komponen pengungkit berupa terobosan kreatif terus kita lakukan seperti program layar tancep, SKCK delivery merpati mantap dan coaching clinic SIM. Selain itu memberikan aksesbilitas terhadap masyarakat difabel didukung dengan pemanfaatan teknologi seperti halnya aplikasi Trenggalek Mantap” Ungkap AKBP Doni.
Pada aspek sumberdaya manusia lanjut AKBP Doni, seluruh pelaksanaan tugas pelayanan wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Jika melebihi batasan waktu yang telah ditentukan ataupun ada kesalahan dalam memberikan pelayanan, petugas akan mendapat sanksi.
“Transparansi dan akuntabilitas pelayanan benar-benar kita jaga dan terapkan dengan baik. Pengawasan secara melekat dan reward and punishmen juga dilakukan secara seimbang” ungkapnya.
.Sementara itu, Kajari Darfiah menyampaikan, pada tahun 2020, Kejaksaan Negeri Trenggalek telah mengajukan zona integritas menuju WBK namun masih terkendala beberapa hal. Pihaknya mengatakan bahwa Kejaksaan telah melakukan berbagai langkah. renovasi bangunan fisik dan pelayanan sudah berangsur diperbaiki.
“Keberhasilan Polres Trenggalek meraih WBK sangat menginspirasi bagi kami. Untuk itu, kami berharap dengan dukungan dan kerjasama dari Polres Trenggalek progres tersebut dapat terwujud.” Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari meninjau langsung ruang pelayanan publik di Mapolres diantaranya, Satpas SIM, SPKT, SKCK, Satreskrim, ruang command center dan ruang zona integritas. Dipaparkan pula bahwa untuk indeks pelayanan masyarakat (IKM) Polres Trenggalek telah menggunakan IKM berteknologi barcode untuk menghindari manipulasi data dan lebih objektif terhadap penilaian masyarakat atas tingkat kepuasan pelayanan Kepolisian.