Komentar
Rapat paripurna DPRD Trenggalek
TRENGGALEK - Rapat pandangan umum Fraksi terhadap raperda tentang perubahan APBD tahun 2021 di Graha Paripurna DPRD Trenggalek (16/9/2021).
Doding Rachmadi saat dimintai keterangan mengatakan, karena ada enam Fraksi, maka banyak pertanyaan, masukan dan saran yang disampaikan, dan tanggal 21 September 2021 akan dijawab oleh bupati.
"Dari pertanyaan tersebut, hampir semua Fraksi menanyakan program pinjaman PEN daerah, selanjutnya kedua masalah penurunan dana tranfer dari propinsi, " kata Doding.
Wakil bupati Trenggalek Moch. Syah Natanegara saat dimintai keterangan, usai rapat paripurna penyampaian jawaban bupati atas pandangan umum Fraksi, terhadap raperda tentang perubahan APBD Ta 2021 mengatakan, ini kewajiban kita untuk mensosialisasikan, agar saling memahami antara eksekutif dan legislatif, sehingga bisa seiring sejalan. (21/9/2021).
"Masalah angsuran pinjaman PEN hampir sama seperti kita pinjam di bank, bedanya jika kita pinjam di bank diangsur setiap bulan cicilan pokok dan bunganya, kalau pinjaman PEN daerah diangsur setiap tahun, sesuai dengan APBD berjalan,"
Dengan pinjaman 250 milyar, nanti akan dibayar secara bertahap selama 5 tahun kedepan.
Kita harapkan bulan depan ini bisa cair secara bertahap dan sudah bisa melakukan percepatan pembangunan.
" Menanggapi pendapatan Daerah cenderung menurun Syah Natanegara tidak menolak, itu terjadi hampir di seluruh indonesia, karena situasinya pandemi covid 19.
Tetapi kita tidak pesimis, meskipun masa pandemi ada pos pos yang masih menguntungkan, dan kita berharap bisa keluar secepatnya dari keadaan seperti ini, " pungkasnya
.