Komentar
TRENGGALEK – Polres Trenggalek bersama Polsek jajaran, mengerahkan personelnya untuk membantu evakuasi dan pembersihan sisa banjir, maupun tanah longsor. Kamis, (18/11).
Di tingkat Polres Trenggalek, Satgas bencana Satsamapta yang dipimpin oleh AKP Supadi bergerak menuju pasar Desa Ngrayung Kecamatan Gandusari. Bersama unsur TNI dan stakholder dibantu masyarakat setempat, membersihkan lumpur dan material yang memenuhi pasar tradisional tersebut.
Selain itu, satgas bencana juga membersihkan ranting pohon dan bambu yang berada di bawah jembatan Wonorejo Gandusari agar tidak menghambat aliran sungai.
Hal yang sama juga dilakukan oleh jajaran Polsek Durenan. Puluhan petugas gabungan nampak membersihkan puing-puing bangunan semi permanen di lingkungan Ponpes Darissulaimaniyyah Desa Kamulan.
Sementara Polsek Watulimo juga mengerahkan personelnya pembersihan longsoran di sekitar wisata pasir putih. Sedangkan di Kecamatan Pogalan, Petugas dari Polsek dan Koramil setempat membersihkan lumpur dampak banjir di balai desa dan TK Darma wanita Desa Gembleb.
Tak berhenti disitu, jajaran Polsek Panggul bersama warga menggelar kerja bakti tanah bergerak di Desa Wonocoyo, dan menyerahkan bantuan sosial kepada salah satu warga yang rumahnya tertimpa longsor.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, sejak tadi malam personel telah dikerahkan dalam rangka penanganan bencana serta membantu evakuasi. Personel juga disiagakan jika sewaktu-waktu di butuhkan.
“Iya benar, akibat hujan kemarin ada beberapa wilayah Kabupaten Trenggalek yang terdampak banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang masuk setidaknya ada 7 kecamatan terdampak yakni Kampak, Gandusari, Panggul, Pogalan, Durenan, Dongko dan Munjungan.” Ungkap AKBP Dwiasi
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Hari ini kita turunkan anggota baik dari Polres maupun Polsek jajaran, untuk membantu pembersihan dan evakuasi.” ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini, mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati. Jika ada bencana alam, pihaknya meminta agar segera melaporkan kepada aparat setempat agar bisa tangani secara cepat."pungkasnya.