DPRD Trenggalek Terima Kunjungan Bawaslu -->

Iklan Semua Halaman


 

DPRD Trenggalek Terima Kunjungan Bawaslu

Tuesday

 

                   Samsul Anam Ketua DPRD Trenggalek


TRENGGALEK - DPRD Kabupaten Trenggalek menerima kunjungan kerja ketua BAWASLU dan komisioner nya, dalam rangka membangun sinergitas untuk menyikapi persiapan pilkada tahun 2024.

Karena tahapan tahapan tersebut akhir tahun 2022, harus sudah dimulai.(15/1/2022). 


Samsul Anam Ketua DPRD Trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, sekarang pansus sudah membahas raperda hibah penyelenggaraan pemilu. 


"Kedatangan mereka untuk menyampaikan pokok pokok pikiran, terkait dengan persiapan  anggaran dan persiapan tahapan tahapan, yang akan dilaksanakan dalam rangka Pemilukada tahun 2024." ungkapnya. 


Karena itu mereka mengajak kolaborasi, dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait dengan hak dan kewajiban masyarakat, dalam rangka menyikapi pemilu legislatif dan pilkada. 


" Menurut mereka kata Samsul, pemahaman masyarakat masih kurang, dalam menyikapi regulasi terkait dengan peraturan KPU. 

Oleh karena itu kita bersama sama, berkolaborasi untuk memberikan edukasi pada masyarakat, agar tidak terjadi pelanggaran pelanggaran pemilu, sehingga dihasilkan pemimpin yang berkwalitas." jelasnya. 


Maka KPU menggandeng DPRD dengan kebijakan kebijakannya, selama ada batasan batasan tertentu, karena DPRD menjadi bagian peserta pemilu didalam episode lima tahun sekali. 


Masih menurut Samsul,  bawaslu juga mengajukan anggaran sebesar 18 milyar, karena Pilkada tahun 2024 bersamaan dengan pilgub. 

Jadi harus di pilah pilah antara pemerintah Daerah dengan pemerintah propinsi seperti apa , karena ada pilgub dan Pilkada. 


"Dalam pembahasan perda nanti kata politikus senior dari PKB ini, akan jelas mana kewenangan propinsi, dan mana kewenangan pemerintah daerah". bebernya. 


Untuk dana cadangan yang diajukan KPU sendiri, kurang lebih 70 milyar,  dan masih ada dana lain seperti untuk pengamanan.

Jumlah totalnya sekarang masih dibahas di banmus, keputusan nya juga belum tahu, nanti akan diputuskan oleh pansus, dan akan memanggil pihak pihak terkait, sebagai penyelenggara negara, "pungkas Samsul.