Komentar
Trenggalek,Maknajatim - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Trenggalek Jawa Timur, berunjuk rasa didepan Gedung DPRD Trenggalek, Senin (18/4/2022).
Koordinator lapangan PMII cabang kabupaten Trenggalek Mochamad Cholikun Mahar mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baru-baru ini.
" Biar pemerintah tahu bahwa, apa yang dilakukan itu sangat memberatkan masyarakat." ungkapnya.
Adapun tuntutan kami :
1. Menuntut kesanggupan pemerintah dalam penyediaan BBM Pertalite
2. Menolak Kenaikan Harga Bahan Pokok pertamax
3. Mendesak pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok
4. Menolak pencabutan peraturan menteri perdagangan No 22 tahun 2021
5. Usut tuntas mafia minyak Goreng
6. Menolak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Dalam keadaan puasa, dibawah terik matahari, tanpa ada rasa lelah, mahasiswa PMII Trenggalek tetap semangat, dengan di iringi tahlil, mereka berharap para pengambil kebijakan di pusat, bisa mendengar suara rakyat di daerah.
Diterima Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rachmadi dan Agus Cahyono, Doding mengatakan DPRD sepakat dengan tuntutan yang disampaikan oleh PMII, selanjutnya nanti akan kita teruskan ke DPR RI dan Sekretariat Negara.
Sementara itu Agus Cahyono menilai ada drama politik di pusat, ternyata pemerintah sendiri tidak berdaya menghadapi kekuatan ini.
" Kita mengapresiasi aksi demo PMII yang dilakukan sekarang, jika ini menjadi gerakan di seluruh kabupaten di Indonesia, maka akan menjadi kekuatan dan daya dorong bagi fraksi fraksi di DPR RI, untuk mengawal aspirasi rakyat."tegasnya.
Pasalnya di DPR RI sendiri masih setengah tengah, memang ada satu fraksi yang kokoh membela, tetapi lainya sifatnya personal, bukan kelembagaan fraksi.
Masih menurut Agus, dari partai Koalisi pemerintah pun ada juga yang menyuarakan, kalau ini didukung oleh para mahasiswa di seluruh kabupaten di Indonesia, akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat, untuk memperbaiki bangsa ini.
Jadi kita mendukung aspirasi mahasiswa PMII, dan siap menandatangani, selanjutnya aspirasi ini kita kirim ke pemerintah dan DPR RI."pungkasnya.