Sebelum Dibuka Rumah Sakit Panggul Harus Sudah Kerja Sama Dengan BPJS -->

Iklan Semua Halaman


 

Sebelum Dibuka Rumah Sakit Panggul Harus Sudah Kerja Sama Dengan BPJS

Thursday

 

Sukarudin Ketua komisi IV DPRD Trenggalek


Trenggalek,maknajatim. com -
Komisi IV DPRD Trenggalek bersama OPD mitra membahas rencana kerja dan evaluasi kinerja tahun 2023, bertempat di aula DPRD, Kamis ( 8/6/2023).


Sukarudin ketua Komisi IV DPRD Trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, kita memanggil rumah sakit Panggul kaitanya dengan, persiapan dibukanya untuk pelayanan terhadap masyarakat.


Ketika Komisi IV sidak kesana, bangunanya  sudah berdiri.
Jika mau dipakai, ada beberapa pembenahan contoh, rencana mau dipakai ruang untuk poli umum, menurut pandangan Komisi IV, tidak layak untuk dipakai.
Kemudian UGD, perlu ada pembenahan di beberapa ruang yang lain, maka harus dipersiapkan. 


Kemudian kaitanya dengan urusan SDM, ternyata versi dari rumah sakit Panggul, direkturnya menyampaikan masih sangat kurang.
Tetapi dari  Dinas Kesehatan untuk sementara cukup dua dokter spesialis yaitu, dokter spesial anak dan dokter spesialis  dalam.


,"Untuk Komisi IV sendiri pandanganya agak berbeda, kita mau ada empat dokter spesialis, ditambah SDM yang lain, dengan harapan filosofi nya yang namanya pelayanan di rumah sakit atau di tempat lain, orang datang pertama membawa kesan." kata Sukarudin.


kalau ini belum siap dibuka, kesannya kurang baik.
Tetapi sebaliknya jika kesan pertama bagus, secara otomatis masyarakat akan menerima dengan baik.
",Tanpa promosi pun masyarakat akan dengan senang hati, datang dengan sendirinya." jelasnya.


Dalam rapat dengan OPD mitra, Pandangan dari   Dinas Pendidikan, Bapeda dan Bakeuda berpendapat, yang ada dilaksanakan dulu saja.


Namun Komisi IV minta kepada Dinas Kesehatan, Bapeda Bakeuda dan Dinas terkait, untuk bersama sama melakukan sidak. Kira kira apa benar bulan Agustus sudah siap dibuka pelayanan di rumah sakit Panggul.

Sebelum dibuka, prinsip dasar yang harus dipenuhi di penuhi dulu, kalau ada tambahan di perubahan anggaran keuangan (PAK), ya ditambah dengan catatan yang prioritas, kemudian baru  di buka.

 
Dengan catatan harus sudah kerjasama dengan BPJS, karena tujuh puluh persen pasien, menggunakan kartu BPJS, "pungkasnya.