Komentar
Trenggalek, Maknajatim -
Bupati Trenggalek Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik dalam BAZNAS Award, di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Mas ipin sapaan akrabnya juga menerima penghargaan, BAZNAS Trenggalek dalam kategori koordinasi terbaik, dengan pemerintah daerah.
Pasalnya, sejak awal dilantik menjadi Wakil Bupati Trenggalek tahun 2016, dirinya merelakan seluruh gajinya diserahkan kepada BAZNAS. Kemudian ini merangsang ASN untuk mengeluarkan zakat melalui BAZNAS Trenggalek.
" Karena itu kita berterima kasih kepada BAZNAS Indonesia, bahwa Kabupaten Trenggalek menerima penghargaan sebagai Bupati pengeluaran zakat terbaik," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Mas Ipin, ketika saya menjadi wakil bupati, tahun 2016, pada saat itu hanya bisa mengumpulkan zakat sekitar Rp. 160 hingga 200 an juta saja. ",Sekarang kita bisa mendapatkan Rp. 6, 7 hingga 8 miliar per tahunnya," ungkapnya.
Masih menurut Mas Ipin, kepada seluruh masyarakat yang telah mengeluarkan zakatnya kepada BAZNAS saya ucapkan terimakasih, Dan ini merupakan satu Inovatif Financing untuk kemudian kita bisa menggunakan dana zakat untuk mengatasi kemiskinan ekstrem salah satunya.
Dana zakat ini penyalurannya ada yang sifatnya produktif melalui usaha usaha UMKM. Beberapa hal kita gunakan untuk membantu, contohnya bagaimana kita menghadirkan perumahan inklusif bagi teman teman penyandang disabilitas. Juga yang paling penting kita bisa melakukan penanggulangan cepat untuk masyarakat yang seperti belum punya BPJS dan yang lainnya.
Apa yang kita lakukan sudah maksimal dengan menggalang ASN berzakat supaya tertib. Kemudian desa-desa, kita harapkan untuk bisa membentuk UPZ di tingkat desa. Kemudian lembaga-lembaga pendidikan juga tidak sedikit untuk kita gunakan membantu siswa miskin.
Jadi penggalangan itu dilaksanakan, juga menggelar BAZNAS Award. Dengan memberikan penghargaan kepada para Muzaki, yang melakukan zakat termasuk dari dunia usaha kita dorong.
Ditambahkannya kita juga melakukan audit internal dari Inspektorat, dan melakukan audit independen hasilnya kita mendapatkan WTP," tutupnya. ( Source : Prokopim Trenggalek)